KUTOARJO _ Tujuh mahasiswa magang dari program studi psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, menggelar paparan hasil kegiatan magang di ruang Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan, Jumat, (22/12/2023).
Paparan dan diskusi dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 LPKA Kutoarjo dan dihadiri oleh pejabat struktural pada seksi pembinaan, seksi registrasi dan klasifikasi, serta sub bagian umum.
Ketua tim mahasiswa magang, Rizqi Eka Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan, dari tanggal 11 September hingga 16 Desember 2023.
"Selama magang, kami melaksanakan berbagai kegiatan dengan mengimplementasikan materi kuliah di lapangan, di antaranya konseling individu, konseling kelompok, tes IQ/CFIT, motivasi melalui hikmah nonton film bersama, pelatihan pola pengasuhan pegawai dari dosen psikologi UMP, sosialisasi Self Acceptance 50 Anak Binaan, outbond serta pelatihanmembuat lamaran kerja disertai wawancara kerja," kata Putra.
Kegiatan konseling individu dilaksanakan untuk membantu anak binaan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Tes IQ/CFIT dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan anak binaan. Self Acceptance dilaksanakan untuk membantu Anak Binaan dalam menerima dirinya saat ini, lingkungannya, menetapkan tujuan dan rencana masa depan. Pelatihan pola pengasuhan Anak Binaan dari keilmuan psikologi untuk Wali Pemasyarakatan dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan Wali Pemasyarakatan memahami karakter Anak Binaan.
"Melalui kegiatan magang ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi Anak Binaan LPKA Kutoarjo," ujar Putra.
Hadir dosen pembimbing lapangan (DPL) dari UMP, Widyaning Hapsari,M.Psi,Psikolog. Ia memberikan apresiasi kepada LPKA Kutoarjo yang telah menerima dengan baik mahasiswa magang. Selama tahun 2023 ini, ada 3 gelombang mahasiswa magang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di LPKA Kutoarjo dengan total mahasiswa 18 mahasiswa. Khusus 5 mahasiswa gelombang 3 ini, MBKM Institusional Support Sistem (ISS) yang didanai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kutoarjo, Rini Astuti, mengapresiasi kegiatan magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMP. Rini menilai bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi anak binaan.
Sementara itu, dalam pengantarnya Kepala Seksi Pembinaan Tanti Widiyanah menyebutkan kegiatan magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMP sangat membantu dalam program pembinaan Anak Binaan. Memberikan warna tersendiri dengan ilmu psikologi yang LPKA Kutoarjo belum memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi sarjana psikologi maupun psikolog. Anak Binaan dapat belajar banyak hal dari mahasiswa sekaligus menambah variasi pembinaan yang ada," kata Tanti.
Tanti berharap agar kegiatan magang seperti ini dapat terus dilaksanakan kedepannya secara berkesinambungan di LPKA Kutoarjo.
Lebih lanjut Tanti mengungkapkan, "Tim penilai dari pegawai LPKA Kutoarjo ada 4 orang termasuk saya. Lainnya Kepala Sub Seksi Bimkemas & PA, Dedy Winarto, Kepala Sub Seksi Penilaian dan Pengklasifikasian Warjito dan pelaksana Sub Seksi Bimkemas & PA Lisa Milda Pratiwi.
Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman secara terpisah memberikan keterangan mendukung sepenuhnya pelaksanaan magang mahasiswa di LPKA Kutoarjo. "LPKA Kutoarjo sangat terbuka dan siap menerima masukan-masukan positif termasuk kolaborasi program pembinaan Anak Binaan seperti halnya yang dilakukan oleh mahasiswa magang," jelas Arif.
Pada sesi akhir usai paparan, diskusi dan tanya jawab, mahasiswa magang memberikan cindera mata berupa plakat yang diterima langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah dari Dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa. Mahasiswa magang telah memperoleh izin pelaksanaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah nomor W13.UM.01.01-2334 tanggal 11 September 2023.(DW)
#KumhamPASTI
#Ditjenpas
#Kumhamjateng
#LPKAKutoarjo