KUTOARJO _ Perpustakaan mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negara, karena perpustakaan adalah gudang ilmu dan merupakan salah satu sarana penting dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memiliki peran penting dalam pemenuhan hak tumbuh kembang Anak Binaan, pengembangan bakat dan potensi serta demi kepentingan terbaik bagi Anak.
Pemenuhan hak tersebut salah satunya diwujudkan dengan adanya layanan perpustakaan yang telah berbasis teknologi informasi guna memenuhi layanan sirkulasi peminjaman-pengembalian maupun perpanjangan peminjaman seluruh Anak Binaan.
Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman mengungkapkan sarana perpustakaan berbasis IT sangat menunjang tumbuh kembang Anak Binaan sekaligus melengkapi program pendidikan kesetaraan yang dijalankan oleh seluruh Anak Binaan selama menjalani masa pidana.
"Ruang perpustakaan terletak di sudut area seksi pembinaan, yang terintegrasi dalam ruang multimedia, memiliki koleksi buku sekitar 1.576 eksemplar dengan 9 kategori meliputi ilmu terapan, sejarah dan geografi, teknologi, ilmu murni, sastra dan bahasa, agama, sains dan matematika, dan psikologi," sebut alumni AKIP angkatan 25 ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah secara terpisah menjelaskan saat ini Anak Binaan melakukan peminjaman-pengembalian maupun perpanjangan peminjaman buku cukup melalui aplikasi perpustakaan dengan komputer PC khusus yang telah disediakan.
"Dengan didampingi petugas, Anak Binaan dilatih menjadi admin perpustakaan. Bagaimana menginput peminjaman buku, pengembalian buku, termasuk mencari judul buku dan penempatannya dalam rak lemari perpustakaan dengan mudah bisa dilakukan melalui aplikasi perpustakaan tersebut," terang Tanti.