KUTOARJO, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pembelajaran mengenai pembuatan laporan perkembangan pembinaan (LPP) dan instrumen penilaian pengasuhan Anak (IPPA) bagi 10 mahasiswa magang dari kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (12/3/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap Anak Binaan selama program magang di LPKA Kutoarjo.
Sosialisasi dan pembelajaran ini diikuti oleh 10 orang mahasiswa dengan bimbinganlangsung Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Dedy Winarto.
Dalam materinya, Dedy menjelaskan tentang pentingnya asesmen dalam proses pembuatan laporan perkembangan pembinaan Anak Binaan yang telah ada dalam fitur Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan Anak Binaan, program-program pembinaan yang sedang diikuti atau telah diikuti oleh Anak Binaan, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perumusan program pembinaan yang tepat dan efektif.
Selain itu, Dedy juga memberikan penjelasan tentang penggunaan instrumen penilaian pengasuhan Anak (IPPA). Instrumen ini digunakan untuk melakukan observasi perubahan perilaku, oleh Wali Pemasyarakatan (pengasuh) kepada para Anak Binaan sebagai Anak asuhnya selama menjalani masa pembinaan di LPKA Klas 1 Kutoarjo setiap 3 bulan sekali.
Kepala LPKA Kutoarjo, Arif Rahman, dalam keterangannya secara terpisah diruangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LPKA dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Anak Binaan secara tepat dan terukur.